Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengukuhkan Bimo
Epyanto sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Provinsi Lampung pada Rabu
(25/6) di Aula Lt. 4 KpwBI Provinsi Lampung. Bimo yang sebelumnya menjabat sebagai
Deputi Kepala KPwBIProvinsi Kalimantan Selatan menggantikan Junanto Herdiawan, yang
menduduki jabatan baru sebagai Kepala Grup Departemen Komunikasi di Kantor Pusat
Bank Indonesia
Dalam sambutannya, Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti menyampaikan
apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan seluruh mitra kerja atas dukungan, sinergi, dan
kolaborasi aktif selama masa kepemimpinan Junanto Herdiawan. Pada kesempatan yang
sama, Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti juga memperkenalkan Bimo Epyanto
yang diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik di Provinsi Lampung melalui
pelaksanaan program kerja dan aksi nyata dengan dedikasi penuh.
Di tengah dinamika ketidakpastian global dan tantangan domestik yang semakin
kompleks, Provinsi Lampung berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,47%
(yoy) pada triwulan I 2025 dengan laju inflasi yang terjaga pada 1,58% (yoy) menjadi salah
satu yang terbaik di Wilayah Sumatera. Percepatan digitalisasi sistem pembayaran dan
pengembangan UMKM di Provinsi Lampung juga menunjukkan perkembangan yang baik.
Pencapaian ini diharapkan dapat terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Bimo Epyanto.
Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M. mengapresiasi berbagai upaya
sinergi KpwBI Provinsi Lampung dengan Pemda untuk memperkuat sektor perekonomian,
antara lain pengendalian inflasi, perluasan digitalisasi, promosi perdagangan dan investasi,
serta pengembangan UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. “Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Lampung senantiasa konsisten mempererat sinergi dan kolaborasi guna
mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas inflasi melalui
berbagai inovasi. Berbagai prestasi yang diraih Provinsi Lampung tidak terlepas dari peran
pendampingan Bank Indonesia,” ujar jihan.
Upacara pengukuhan turut dihadiri oleh Bupati/Walikota di Provinsi Lampung,
FORKOPIMDA, Instansi Vertikal, Pimpinan Bank Indonesia Kantor Pusat dan KantorPerwakilan, Perbankan, Asosiasi Pelaku Usaha, Akademisi, Media, dan berbagai mitra
strategis Bank Indonesia.
